Skip to content

ASN Bappeda Kota Pontianak Antusias Belajar Bersama Konsep Pertumbuhan Ekonomi

ASN Bappeda Kota Pontianak Antusias Belajar Bersama Konsep Pertumbuhan Ekonomi

PONTIANAK - ASN Bappeda Kota Pontianak antusias mengikuti giat Belajar Bersama dengan tema "Memahami Konsep Pertumbuhan Ekonomi" di Ruang Rapat Kepala Bappeda Kota Pontianak, Kamis (7/11/2024). Di ruang belajar kali ini, Perencana Ahli Madya Bappeda Kota Pontianak Utri Dianiar yang menjadi pemateri.

Agenda ini diikuti berbagai pegawai Bappeda dan staf muda sebagai bagian dari upaya meningkatkan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia. Ruang diskusi aktif ini merupakan bagian dari regenerasi pengetahuan di lingkungan Bappeda.

Kasubag Umum dan Perencanaan (Umpar) Bappeda Kota Pontianak, Dera Oktri Windiarti, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk mengembangkan pemahaman dasar yang kuat bagi staf, terutama generasi muda, dalam memahami isu-isu pertumbuhan ekonomi yang relevan dengan perencanaan pembangunan daerah. 

“Kami ingin kultur belajar dan diskusi yang aktif di Bappeda Pontianak terus terawat. Melalui kegiatan ini, kami tidak hanya ingin meningkatkan kapasitas individual pegawai, tetapi juga mendorong terciptanya regenerasi pengetahuan yang berkelanjutan,” kata Dera.

Dalam pemaparannya, Utri menjelaskan konsep pertumbuhan ekonomi secara komprehensif. Mulai dari faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan hingga dampaknya pada pembangunan daerah. Ruang lingkup penggunaan data ekonomi untuk keperluan perencanaan kota juga dijelaskan secara gamblang. 

Pemahaman yang kuat tentang pertumbuhan ekonomi sangat penting bagi staf Bappeda. Konsep ini menjadi landasan dalam merancang kebijakan yang efektif dan berkelanjutan bagi pembangunan Kota Pontianak.

Kegiatan ini berjalan interaktif, dengan para peserta aktif mengajukan pertanyaan dan berdiskusi tentang berbagai tantangan yang dihadapi Kota Pontianak terkait pertumbuhan ekonomi. Utri juga mengajak peserta untuk berpikir kritis dalam menilai faktor-faktor ekonomi lokal yang mempengaruhi pertumbuhan, seperti sektor industri, investasi, dan bagaimana sebuah kebijakan berdampak di masyarakat.

Dengan pendekatan yang mudah dipahami, para peserta mampu mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana pertumbuhan ekonomi dikaitkan dengan perencanaan daerah.

Dera menambahkan bahwa kegiatan belajar bersama ini akan dilakukan secara rutin, dengan topik yang berganti-ganti sesuai kebutuhan organisasi dan perkembangan isu pembangunan daerah. 

“Kami berharap, dengan adanya kegiatan seperti ini, para pegawai muda di Bappeda Pontianak semakin termotivasi untuk belajar dan dapat menerapkan pemahaman mereka dalam tugas sehari-hari. Selain itu, kami ingin membangun generasi penerus yang siap mengambil peran penting dalam pengembangan Kota Pontianak,” ungkapnya.

Melalui kegiatan ini, Bappeda Pontianak tidak hanya berusaha menciptakan ruang belajar, tetapi juga membangun kolaborasi dan semangat berbagi pengetahuan di antara pegawai. Dera berharap semangat ini terus berkembang sehingga Bappeda mampu menghasilkan SDM yang unggul dan berwawasan luas dalam mendukung pembangunan yang lebih maju dan inklusif di Kota Pontianak. (*)