Evaluasi Kinerja Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Pontianak Tahun 2016 dan Koordinasi Program Tahun 2017
Pemerintah Kota Pontianak menyelenggarakan kegiatan Evaluasi Kinerja Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Pontianak Tahun 2016 dan Koordinasi Program Tahun 2017 pada tanggal 17 Februari 2017 bertempat ruang rapat Sekretaris Daerah Kota Pontianak. Rapat dipimpin oleh Pj. Sekretaris Daerah Kota Pontianak, Ibu Hj. Zumiati, S.Sos., M.Si yang dihadiri oleh Tim TPID Kota Pontianak; Pakar Ekonomi Universitas Tanjungpura Pontianak Bapak Prof. Dr. Edi Suratman, Perwakilan Bank Indoensia Kalbar, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Pontianak, Kepala Unit Intelijen Keamanan Kepolisian Polresta Pontianak, Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Pontianak, Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan Kota Pontianak, Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan SETDA Kota Pontianak, Kasubbid Data Perencanaan Pembangunan dan Analisis Ekonomi Makro BAPPEDA Kota Pontianak. Evaluasi kegiatan TPID Kota Pontianak Tahun 2016, hampir seluruh kegiatan yang menjadi rencana kerja dapat dilaksanakan sesuai dengan jadwal dan target yang telah direncana yang menjadi program kerja. Selanjutnya Untuk program kerja TPID Kota Pontianak masih sama dengan program kerja TPID tahun 2016, hanya ditekankan pada kerja sama antar daerah berupa Mou khususnya pada produk pangan yang memberikan dampak paling tinggi terhadap inflasi daerah Kota Pontianak seperti ketersediaan akan telur ayam pada moment tertentu yaitu hari besar keagamaan. Kerjasama yang diharapkan berupa Mou dengan kabupaten terdekat seperti Kabupaten Mempawah dan Kabupaten Kubu Raya. Kemudian pemasangan papan informasi harga pada pasar yang belum ada sehingga masyarakat yang berbelanja dapat memonitor harga bahan pokok yang ada di setiap pasar sehingga harga bahan pokok di pasar tidak berbeda. Serta Penggunaaan system aplikasi harga melalui hp android sehingga masyarakat dapat lebih mudah dalam mengecek harga bahan pokok di pasar yang terintegrasi di seluruh pasar yang ada di Kota Pontianak. berikut rencana kerja TPID Kota Pontianak Tahun 2016 dan Tahun 2017.
RENCANA KERJA TPID KOTA PONTIANAK 2016
NO |
TEKANAN INFLASI |
RENCANA KERJA |
1 |
Pasokan dan Distribusi |
v Menginisiasi Kerjasama Antar Daerah Khususnya Komoditi Daging dan Telur Ayam Ras v Pengembangan cadangan pangan daerah melalui penyediaan beras cadangan pangan sebanyak 150 ton à Untuk operasi pasar dan peningkatan gizi masyarakat Kota Pontianak v Peningkatan produksi, produktivitas dan mutu tanaman hortikultura berkelanjutan melalui penyediaan sarana produksi tanaman hortikultura à Untuk pengembangan desa model dan pengembangan pekarangan sekolah v Pengelolaan dan pengembangan sumber daya perikanan budidaya melalui pengembangan dan peningkatan usaha perikanan budidaya air tawar v Peningkatan produksi, produktivitas dan mutu tanaman pangan untuk mencapai swasembada pangan à Pengembangan komoditi keladi v Pemanfaatan pekarangan untuk pengembangan pangan à Gerakan menanam cabe tingkat rumah tangga se-Kota Pontianak v Distribusi Rasta/Raskin à Penyaluran Raskin perbulan yaitu 15/kg untuk RTS-PM |
|
|
v Meningkatkan sarana dan prasarana dermaga senghi sehingga dapat memperlancar keluar masuk orang dan angkutan barang v Memperlancar arus lalu lintas jalan dan sungai dengan fasilitas kapal bergerak yang dapat melayani dari dari pukul 06.00 WIB s/d 09.00 WIB setiap hari |
2 |
Struktur Pasar dan Mekanisme Pembentukan Harga |
Menyelenggarakan pasar tani/penyeimbang sebagai pasar alternatif yang memberikan harga normal disaat harga pasar tradisional meningkat. Pemantauan ketersediaan sembako di gudang dan harga sembako serta bahan pangan di pasar tradisional Menyelenggarakan pasar murah/operasi pasar menjelang hari besar keagamaan Melakukan pengawasan diskon bahan sembako |
3 |
Ekspektasi Inflasi |
Pengembangan papan informasi harga pangan strategis yang terintegrasi secara online di 5 (lima) pasar tradisional Melakukan pemberitaan secara rutin melalui berbagai media massa terkait ketersediaan pasokan bahan pangan strategis serta melakukan dialog interaktif. |
RENCANA KERJA TPID KOTA PONTIANAK 2017
No |
Bidang |
Kegiatan |
Keterangan |
Target/Produk/ Output |
1 |
Ketersediaan Pasokan |
|||
Menginisiasi Kerjasama Antar Daerah Khususnya Komoditi Daging dan Telur Ayam Ras |
Melakukan MOU dengan daerah kota/kabupaten pemasok daging dan telor |
1 MOU |
||
ketersediaan pasokan
bahan pangan |
Pengelolaan dan pengembangan sumber daya perikanan budidaya melalui pengembangan dan peningkatan usaha perikanan budidaya air tawar : Pengadaan mesin pencetak pakan ikan dan bantuan bahan baku pembuatan pakan ikan Pengadaan alat pengukur kualitas air dan bahan kimia uji cepat kualitas air. Pengambilan sampel air dan ikan, serta pengujian sampel secara laboratorium. Peningkatan produksi, produktivitas dan mutu tanaman pangan untuk mencapai swasembada pangan :
Peningkatan produksi, produktivitas dan mutu tanaman hortikultura berkelanjutan melalui penyediaan sarana produksi tanaman hortikultura
Bantuan Sarana Prasarana Pertanian mendukung haltikultura : - Irigasi tanah dangkal - Embung
Pengembangan cadangan pangan daerah melalui penyediaan beras cadangan pangan Untuk operasi pasar dan peningkatan gizi masyarakat Kota Pontianak
Pemanfaatan pekarangan untuk pengembangan pangan dengan gerakan menanam cabe tingkat rumah tangga |
1 unit
2 unit
12 kali 1 hektar 208 hektar 6 Kecamatan 4 sekolah 1 kali 8 unit 3 unit 9 Hektar 10 Hektar
86.000 kg 50.000 kg 18.000 polybag |
||
Distribusi Rasta/Raskin |
Penyaluran Raskin perbulan yaitu 15/kg untuk RTS-PM |
12 kali |
||
Tersedianya Neraca Bahan Makanan (NBM) |
Laporan NBM per bulan |
2 kali |
||
2 |
Keterjangkauan Harga |
|||
Pelaksanaan Inspeksi Lapangan |
Inspeksi lapangan terkait upaya pengendalian harga komoditas penyumbang inflasi dan biasanya dilaksanakan pada event-event khusus seperti lebaran, libur sekolah dan musim hajatan Pemantauan ketersediaan sembako di gudang dan harga sembako serta bahan pangan di pasar tradisional
|
4 kali |
||
Pelaksanaan Pasar Murah |
|
2 kali |
||
Pelaksanaan Operasi Pasar |
Operasi pasar hanya dilakukan pada saat keadaan tertentu sesuai aturan yang berlaku |
2 kali |
||
Pelaporan Harga pada admin PIHPS |
Penyampaian update harga komoditas pangan strategis (13 komoditas) secara rutin 3 (tiga kali seminggu |
144 kali |
||
3 |
Kelancaran Distribusi |
|||
Adanya aturan mengenai tarif angkutan barang |
Inforrmasi dishub tarif angkut barang |
1 aturan |
||
Peningkatan infrastuktur |
|
|||
4 |
Ekspektasi Inflasi |
|||
Menyediakan papan informasi harga |
Pengembangan papan informasi harga pangan strategis yang terintegrasi secara online di 5 (lima) pasar tradisional |
5 pasar tradisional |
||
Penyampaian siaran pers melalui media cetak/ media elektronik |
Melakukan pemberitaan secara rutin melalui berbagai media massa terkait ketersediaan pasokan bahan pangan strategis serta melakukan dialog interaktif.
|
12 kali |
||
5 |
Komunikasi |
|||
Siaran pers hasil pemantauan harga dan ketersediaan pasokan oleh pimpinan daerah |
Data siaran pers dari hasil pelaksanaan sidak harga komoditas di lapangan |
2 kali dalam 1 tahun |
||
Penyampaian siaran pers melalui media cetak/ media elektronik |
Penyampaian siaran pers hasil rapat TPID |
2 kali dalam 1 tahun |
||
Penyelenggaraan Rapat TPID |
Rapat rutin TPID (bulanan/ triwulanan) |
4 kali dalam 1 tahun |
||
Laporan Kerja TPID per semester |
Dibuat semesteran (6 bulan sekali ) |
2 kali dalam 1 tahun |