Kolaborasi Pembangunan SPALD-T Pontianak Wujudkan Capaian Sanitasi Kota
PONTIANAK – Pemerintah Kota Pontianak terus menggalakkan upaya pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T). Salah satunya dengan menjalin kerja sama bersama PT Pelindo Regional 2 Pontianak. Mereka memberikan pengelolaan lahan seluas 81x12 meter sebagai akses jalan menuju lokasi pembangunan SPALD-T Nipah Kuning.
“Proyek ini dapat menambah kepercayaan masyarakat Kota Pontianak terhadap pemerintah,” kata Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian usai menandatangani perjanjian kerjasama, di Ruang Pontive Center, Jumat (26/7/2024).
Dengan dimulainya pembangunan SPALD-T nantinya, Ani Sofian berharap dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat Kota Pontianak.
“Walaupun angka kemiskinan di Kota Pontianak menurun dan menjadi terendah kedua di Kalimantan Barat, tetapi masih perlu ditekan untuk kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak Sidig Handanu menerangkan, penandatanganan kerja sama ini sekaligus sebagai upaya mendukung proporsi sanitasi rumah tangga yang mencapai 90 persen.
“Dan komitmen Sustainable Development Goals (SDGs) tujuan ke-6 maka Pemerintah Pusat menyiapkan proyek yang diberi nama Citywide Inclusive Sanitation Project (CISP), sebuah proyek sanitasi skala perkotaan yang hanya diberikan kepada 3 kota di Indonesia yaitu Semarang, Mataram dan Pontianak dan sudah dipersiapkan sejak 2019.” paparnya.
Ada dua proyek pembangunan SPALD-T di Kota Pontianak yang bertempat di Martapura dan Nipah Kuning. Sidig menambahkan, rencananya SPALD-T akan mencakup 32.000 rumah sambungan sanitasi.
“Sudah lebih dari 15 persen di Kota Pontianak tersambung cakupan sanitasi,” ujarnya.
Sebelumnya kerja sama ini telah berjalan dalam kurun waktu dua tahun belakangan. Sidig berharap ke depan, area yang dimaksud tersebut dapat dihibahkan kepada Pemkot Pontianak.
“Mudah-mudahan ke depan proyek ini bisa berjalan dengan baik, kami hari ini mempersiapkan perpanjangan kerja sama dalam satu tahun. Semoga dalam satu tahun proses hibah bisa dilaksanakan,” ungkap Kepala Bappeda.
Hambar Wiyadi, General Manager PT Persero Regional 2 Pontianak, pihaknya senantiasa mendukung program pemerintah daerah. Ia menyampaikan, pelabuhan layaknya mesin yang harus terus diperbaharui terutama kapasitasnya.
“Kami terima kasih mudahan Pontianak tetap berjalan, karena lebih mendekatkan teman-teman komoditi di sini,” pungkasnya. (*)