Skip to content

Pemerintah Kota Pontianak Raih Penghargaan Mandala Karya Bhakti Husada Kartika

Pemerintah Kota Pontianak Raih Penghargaan Mandala Karya Bhakti Husada Kartika

Pemkot Pontianak meraih penghargaan Mandala Karya Bhakti Husada Kartika karena dinilai berhasil dalam mendukung keberhasilan pembangunan di bidang kesehatan, kata Wali Kota Pontianak, Sutarmidji.

Tanda Penghargaan Bidang Kesehatan adalah sebuah pemberian penghargaan kepada pelaku pembangunan di bidang kesehatan yang berjasa besar terhadap lingkungannya, yang terus berupaya mempertahankan dan meningkatkan keberhasilan pembangunan kesehatan.

Tiga kategori penghargaan bidang kesehatan, yaitu Ksatria Bakti Husada (KBH), Manggala Karya Bakti Husada (MKBH) dan Mitra Bakti Husada (MBH).

Ksatria Bakti Husada (KBH) diberikan kepada masyarakat atas prestasi yang sangat luar biasa dan berjasa besar dalam mendukung keberhasilan pembangunan bidang kesehatan. Penghargaan kategori Manggala Karya Bakti Husada (MKBH) diberikan kepada Pemerintah Daerah atas dukungannya terhadap keberhasilan satu atau beberapa program kesehatan di wilayah kerjanya. Sedangkan tanda penghargaan Mitra Bakti Husada (MBH) diberikan kepada organisasi kemasyarakatan, dunia usaha, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah dan organsasi profesi yang mendukung keberhasilan pembangunan bidang kesehatan.

Pemberian tanda penghargaan dilakukan di Jakarta (27/11), dalam rangkauan peringatan HAri Kesehatan Nasional. Menteri Kesehatan melaporkan rangkaian kegiatan selama Hari Kesehatan Nasional (HKN), yaitu upacara HKN; perolehan rekor MURI atas rekor Komitmen Tidak Merokok; pameran pembangunan kesehatan; kegiatan pengabdian masyarakat berupa pemeriksaan gula darah, kolestrol, tekanan darah, papsmear, dll; dukungan dan kemitraan organisasi kemasyarakatan, swasta/dunia sosial usaha maupun penggiat media sosial yang ikut mengkampanyekan PHBS; pemberian penghargaanbidang kesehatan bagi pribadi dan institusi; kegiatan ilmiah; dan penerbitan perangko edisi 50 tahun HKN.

Hadir pada kesempatan tersebut, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan yang menandatangani sampul pertama perangko 50 tahun HKN dan mengapresiasi kepedulian masyarakat luas untuk menjaga kesehatan dengan berkomitmen melalui aksi cap tangan berhenti merokok yang telah dilakukan di seluruh Indonesia dan menjamin pelaksanaan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dapat berjalan dengan baik.

"Penghargaan dibidang kesehatan itu diserahkan oleh menteri kesehatan kepada Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono di Jakarta beberap hari lalu," kata Sutarmidji di Pontianak. Ia menjelaskan, dalam penghargaan itu, Kota Pontianak berhasil mengalahkan 15 kabupaten/kota se-Indonesia lainnya yang masuk dalam nominasi penilaian Manggala Karya Bhakti Husada itu.


Sutarmidji menambahkan, dengan prestasi iti, maka bisa menjadi pemicu semangat Pemkot Pontianak untuk terus meningkatkan taraf kesehatan dasar masyarakat di Pontianak.
Menurutnya, Pemkot Pontianak telah melakukan beberapa perubahan dalam meningkatkan indeks pembangunan masyarakat, seperti di bidang kesehatan, sehingga meningkat pesat dari sebelumnya peringkat 125 di tahun 2009, kini menjadi peringkat ke-22 pada tahun 2014.

Peningkatan itu, dijelaskannya adalah lompatan yang luar biasa, sehingga pembangunan bidang kesehatan di Kota Pontianak maju pesat. "Kemajuan pesat di bidang kesehatan itu tidak terlepas dari terobosan-terobosan yang dilakukan Pemkot Pontianak," ujarnya.

Penghargaan Mandala Karya Bhakti Husada Kartika, adalah penghargaan yang diberikan oleh pemerintah pusat kepada pemerintah daerah atas dukungannya terhadap keberhasilan satu atau beberapa program kesehatan di wilayah kerjanya.


Penilaian dan verifikasi dilakukan oleh tim dari Kementerian Kesehatan. Sedangkan terkait ketersediaan sumber daya manusia terutama tenaga kesehatan. Menurut Sutarmidji, Pemkot Pontianak telah memiliki Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Syarif Mohamad Alkadrie yang kini sudah memiliki 14 dokter spesialis.


Ia menambahkan, apapun yang dilakukan itu, tujuannya bukanlah untuk meraih penghargaan dan sejenisnya, melainkan semua itu merupakan program dalam rangka melayani kesehatan masyarakat Kota Pontianak dan sekitarnya.