UMKM Pontianak Berkembang Pesat
PONTIANAK - Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyebut UMKM di Kota Pontianak berkembang pesat. Dia mengatakan, dari jumlah pelaku UMKM yang sebelumnya mencapai 29 ribu kini sudah melebihi 38 ribu orang.
"Jika dirupiahkan berdasarkan aset yang dimiliki UMKM se-Kota Pontianak, totalnya meningkat dari Rp5 triliun menjadi Rp7 triliun," katanya ketika menjadi pembicara nasional pada Program RRI Beranda Nusantara bertemakan 'UMKM: Usaha Maju Kita Mendunia' melalui zoom meeting di Pontive Center, Rabu (25/5/2022).
Di Pontianak, selain melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan, pembinaan UMKM juga dilakukan dengan sinkronisasi lewat program KOTAKU yang diampu Bappeda Pontianak. Yang disebut terakhir dalam wujud Bussines Development Center (BDC) Zambrud Khatulistiwa.
“Ini menunjukkan bahwa UMKM di Kota Pontianak sangat berkembang karena infrastruktur sudah disediakan sehingga memberikan ruang untuk pelaku UMKM,” ujarnya.
Pemkot Pontianak secara keseluruhan menggunakan sejumlah strategi dalam pembinaan UMUM. Antara lain transformasi digital, peningkatan kualitas produk dan layanan, orientasi inovasi, jejaring bisnis dan, peningkatan SDM.
Untuk mendukung itu, Edi berharap, adanya regulasi yang disediakan Pemerintah Pusat berpihak kepada UMKM, khususnya permodalan. Terlebih, dia menilai Kota Pontianak sebagai wilayah perdagangan dan jasa.
“Saat pandemi kemarin, bantuan tunai kepada pelaku UMKM mampu memberikan semangat bagi mereka,” ucapnya.
Pemerintah Kota (Pemkot) pun terus berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan UMKM. Hal itu dapat dilihat dari fasilitas yang tersedia, kemudahan perizinan serta penyerahan sertifikat halal.
“Tujuan kita agar UMKM naik kelas ke tingkat yang lebih tinggi. Caranya dengan pelatihan bersama ahli hingga pemanfaatan teknologi,” pungkasnya.
Selain Wali Kota Pontianak beserta beberapa wali kota dan bupati, narasumber lain acara itu adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, dan Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki. Dalam kesempatan itu, Edi sempat memperlihatkan produk UMKM Kota Pontianak lewat video conference. (*)